Kuliah

Kuliah di UI? Jadi mahasiswa Kesehatan Lingkungan?

Welcome, calon mahasiswa Kesling! 🙂

Sebenernya ini tulisan saya tahun 2015 yang saya revisi karena takut banyak kesan alay  nya hehe. Buat temen-temen yang mencari jawaban untuk: gimana pengalaman kuliah di kesehatan lingkungan UI, berikut akan gue ceritakan pengalaman gue selama kuliah di kesling UI. So, go on keep reading.

23369-fkm-ui-patient-centeredness-solusi-benahi-mutu-layanan-rumah-sakit-indonesia

Sekarang gue adalah salah satu mahasiswa Kesehatan Lingkungan(KesLing) di UI, salah satu jurusan yang menjadi incaran selama masih di bangku kuliah. From the beginning, gue cuma menerka-nerka aja kesling nantinya belajar apa, yang pasti di Kesling belajarnya macem-macem yang berkaitan sama lingkungan (huahahaha sotoy mampus). Bahkan, alasan gue masuk ke kesehatan lingkungan adalah karena gue ingin menyelamatkan habitat Red Panda. Nyambung ga tuh? wkwkwk. Di samping itu, motivasi lain yang mendorong gue untuk mengambil KesLing adalah karena gue melihat adanya peluang kerja yang fleksibel di masa mendatang (bisa kerja di industri, pemerintahan, dll) dan di tahun 2015 juga lulusan KesLing masih sedikit, jadinya gue berminat mengejarnya. Gue akan menceritakan pengalaman gue menjalani SBMPTN di postingan lain aja ya hahaha.. disini gue akan fokus kepada apa saja yang telah gue pelajari selama satu semester di kampus perjuangan ini.

1. Kegiatan Maba

Jadi di awal masuk, sebagai mahasiswa baru (maba) gue harus menjalani serangkaian acara yang cukup banyak, mulai dari paduan suara (ini ga boleh di skip ya kawan2, otherwise nanti jaket kuning kalian bakal di tahan untuk beberapa bulan), OKK UI, PSAF, Masa bimbingan, hingga yang paling terakhir, magang di lembaga fakultas (gue sih pilih lembaga Envihsa). Gue gak perlu bahas satu-satu ya, biar kalian merasakan sendiri nikmatnya jaman maba di FKM UI hehe. Meskipun keliatannya banyak, mahasiswa kesling tetep harus kuat menjalani mabim bersama dengan perkuliahan seperti biasa. And you know what, ternyata yang gue pelajari bukan literally tentang melestarikan habitat Ailurus fulgens wkwk. Nah lho, jadi belajar apa kalo gitu?

2. Matkul yang dipelajari

Orang pasti akan mengira kalo yang namanya mahasiswa baru, paling belajar matkul basic yang mirip di SMA, misal biologi, fisika, pkn, agama, matematika dan lain-lain. Kalo di FKM, tidak teman-teman (kalian ga akan nemu MTK lagi yaa di FKM, kecuali matkul Biostatistik). Di semester pertama, gue langsung dapet salah satu mata pelajaran yang sks-nya paling banyak yaitu MPKT A (6 sks loh, gak main-main hahaha). Di MPKT A ini kita lebih belajar ke penanaman nilai karakter (etika, filsafat, kebudayaan, ada pkn nya juga, jadi di campur aduk). Disamping itu, karena FKM adalah bagian dari Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), gue juga belajar biologi, khususnya fisiologi dan anatomi manusia yang namanya Ilmu Biomedik Dasar (IBD), apa itu IBD?
IBD adalah mata kuliah yang akan menguras jiwa dan ragamu untuk mendapatkan tulisan ‘lulus’ di UTS/UAS mu karena harus sekelas dengan fakultas kesehatan lainnya seperti kedokteran lohh huahaha. Semangat!

Jadi di IBD ini kita belajar fisiologi dan anatomi manusia yaa karena agar nanti sebagai lulusan FKM, kita punya pengetahuan yang holistik mengenai manusia. Jadi ga belajar tentang interaksinya dengan lingkungan aja, tapi juga paham what really happen inside our body. Yaa gitu lah ya. Terus di matkul yang satu ini, mahasiswa dari Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK) akan digabung. Jadi kalian gak ketemu temen dari satu fakultas aja, tapi dari FK, FKG, FIK, FF, dan FKM. Selain MPKT A dan IBD, ada matkul Dasar Kesehatan Masyarakat, dan satu matkul fakultas Kesling, yakni Dinamika Kependudukan. Di dalam Matkul Dinamika Kependudukan, kalian akan mempelajari hal-hal seperti: efek dari perubahan lingkungan terhadap manusia (masih general), migrasi, efek dari kebanyakan populasi manusia terhadap lingkungan, transisi demografi, penyebaran beberapa penyakit, dan lain-lain. Jadi I would say di FKM meski baru semester 1, belajarnya udah langsung ke bahan-bahan yang nantinya bakal dipelajari lebih dalam lagi di beberapa semester selanjutnya. Nanti di semester tingkat atas, mahasiswa KesLing bakal belajar lebih banyak lagi kok, mulai dari Vektor Penyakit, Food Safety, Limbah Padat dan Cair, dan lain-lain. Don’t worry be happy 😉

3. Kesan

Selama gue menjadi mahasiswa KesLing di UI apa saja yang gue rasakan? Hmm… gue merasa kakak2nya pada welcome, lalu gue merasa istimewa karena kalo misalkan lo dari mahasiswa kesmas, denger2 harus dapat IP tinggi untuk bisa masuk KesLing. Btw sejak tahun berapaa gitu, mahasiswa kesmas sudah tidak bisa melanjutkan peminatan ke kesling ya teman-teman hehe, jadi bagian ini cukup tidak relevan. Terus terus, selama jadi maba Kesling, gue actually ngrasa jadi mahasiswa yang paling gabut diantara departemen lain di FKM wkwkwk. Gue merasa gabut karena gue belajar siang, lalu 3-5 jam kemudian gue pulang hahaha. Jadi sebenernya kalo mau gue bisa tiap sore udah nyampe rumah *sumpah*. Mungkin gue gabut juga karena gue tidak mengikuti banyak kepantiaan macam Pemira UI, atau yang lain karena gue tidak minat aja sih hehe. Jadi gue lebih memilih pulang, mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya, menulis artikel dan mengerjakan lomba blog, atau pacaran (maap aku juga manusia biasa). Gue merasa gabut juga mungkin karena bisanya di kelas 3 SMA, gue terbiasa bangun pagi, pulang sore atau maghrib. Sedangkan sejak gue menduduki bangku kuliah, gue jadi males bangun pagi 😦 lalu gue juga hanya menghabiskan beberapa jam saja di kampus wkwk. Atau hal lain yang membuat gue merasa gabut adalah karena gue mahasiswa baru, jadi tanggung jawabnya masih belum terlalu besar (ndas mu :v hahaha). Tapi gue senang dengan banyak waktu gabut, gue bisa melakukan banyak kegiatan lain yang tidak bisa dikerjakan oleh anak-anak lain yang sibuk *semisal tidur siang, lama-lama di perpus, jalan-jalan ke mall, membaca buku lebih banyak hahaha, ATAU BAHKAN IKUT LOMBA*. Tapi dengan punya banyak waktu luang,sebenernya bisa dimanfaatin bgt si. Jadi pas jaman maba gue udah sempet ikut lomba internasional ke Swiss. Meski ga menang, tapi experience nya bener2 life changing banget. Kalo mau tips & trick lomba-lomba ke luar, gue bisa tulis di artikel selanjutnya kalo kalian minat, jadi don’t forget to leave a comment below 😉

4. Pesan

Untuk kamu2 yang bingung di Kesling UI nanti belajar apa aja, jawabannya adalah:

Dirimu akan belajar bagaimana lingkungan (baik biotik maupun abiotik) dapat berinteraksi dengan tubuh manusia dan pada akhirnya menimbulkan gangguan  (atau yang sering di sebut dengan sakit). Gambaran besarnya, nanti akan belajar management makanan (agar orang ga keracunan karena bakteri misal), limbah (baik padat maupun cair), udara, air, tanah, dll. Untuk lebih lengkapnya, saya sarankan ke bagian Akademik FKM untuk lihat list matkul Kesling yang terbaru.

Pesan gue kepada kalian yang mau masuk KesLing UI, kalian harus tentukan tujuan yang jelas kenapa mau memilih KesLing, sehingga nanti apapun yang terjadi kalian tidak boleh menyesal dan ingin pindah ke fakultas lain atau malah pindah kampus (karena beberapa temen gue ada yang mau pindah ke FK, FT, atau kampus lain wkwkwk. Yang ada lu buang-buang duit dan waktu lu cuyyy-_- dikata buat bayar semester 1-2 di UI gak butuh duit? wkwk). Disarankan untuk baca lebih banyak tulisan review tentang kuliah kesehatan lingkungan kayak apa dan dipertimbangkan juga nanti setelah lulus, kira2 bidang mana aja yang bisa kalian tempati. Atau boleh juga tanya-tanya mereka yang lagi aktif kuliah kesling di FKM UI. Kita ga gigit kok haha!

*p.s : Ini adalah curhatan versi gue, tidak bermaksud menyindir pihak manapun, jangan baper.

Btw tulisan ini dibuat saat Semester 1 di Kesehatan Lingkungan UI dan direvisi ketika sudah kerja. Howeverrrrr, feel free to leave any questions below and I’ll try to reply asap 😉

Anywayyy, I wrote the second part of this post in this link. Silahkan di lanjutkan membaca jika ingin mendapatkan sekilas informasi mengenai mapel untuk semester-semester selanjutnya. Happy reading! =D

18 thoughts on “Kuliah di UI? Jadi mahasiswa Kesehatan Lingkungan?”

  1. kaak mau nanya dong, kesling UI buka jalur alih jenjang gk ya?
    Aku sekarang lagi kuliah d3 kesling di Surabaya kalo mau lanjut S1 di kesling UI bisa gak ya kak?
    Apa ada jalur pendaftarannya?
    Makasih

    1. Hlo Hefny.
      Setahu aku, Kesling UI jalur masuknya cuma ada tiga, yaitu SNMPTN, SBMPTN dan SIMAK UI. Sedangkan untuk Jalur PPKB dan Talent Scounting dikhususkan untuk siswa SMA yang baru mau masuk ke UI di beberapa jurusan yang ada Pararel-nya, sedangkan di FKM semua masuknya Reguler hehe. Jadi mau ga mau, kamu harus ikut antara SBMPTN atau SIMAK. Kalo mau ‘melanjutkan’, mungkin coba baca-baca jurusan Kesehatan Lingkungan UI Ekstensi hehe 😀
      Semoga menjawab pertanyaannya yaa

  2. We are a group of volunteers and starting a new scheme in our community. Your web site offered us with valuable information to work on. You’ve done an impressive job and our whole community will be thankful to you.

  3. After study a few of the blog posts on your website now, and I truly like your way of blogging. I bookmarked it to my bookmark website list and will be checking back soon. Pls check out my web site as well and let me know what you think.

  4. I have realized that online diploma is getting popular because obtaining your degree online has become a popular method for many people. Quite a few people have certainly not had a chance to attend a conventional college or university nevertheless seek the improved earning potential and career advancement that a Bachelor’s Degree affords. Still people might have a degree in one discipline but would wish to pursue anything they now possess an interest in.

  5. Haii kak, salam kenal, aku anak kelas 12 nih yang masih bingung mau masuk jurusan apa, sebenernya aku bingung antara mau masuk kesmas atau kesling, menurut kakak, prospek kerja yang lebih menjamin itu kesmas atau kesling ya kak? Dan lebih worth mana? Terimakasih.

  6. Hai, kaak. Terima kasih sudah sharing, it helps me a lot –anak SMA yang galau mau milih jurusan, hahaha. Jujur aku galau antara K3 atau Kesling. Menurut kakak, letak perbedaannya gimana ya? Makasih 🙂

    1. Dear Syahla,
      Kalo K3 fokusnya lebih ke keselamatan kerja, jadi nanti kemungkinan besar setelah lulus dari K3 ya prospek kerjanya akan lebih banyak di lapangan langsung. Sementara kesling bisa dibilang general, jadi mau di lapangan bisa, mau di perkantoran juga bisa. Paling kalo endingnya sarjana KL tapi mau kerja di lapangan, nanti harus ambil sertifikasi K3 dasar sih hehe. Jadi tergantung misi dan visi jangka panjang.
      Semoga menjawab ya sister 💖

  7. Haloo kak, aku kelas 11 tapi udah stress parah buat nentuin jalur kedepannya. Aku tertarik sama kesling garagara permasalahan lingkungan makin lama makin tinggi dan harus diatasi, aku juga masih cari2 tau kak, aku mau tanya, kenapa temen2 kakak sampe niat pindah fakultas gitu? karena mempertimbangkan prospek kedepan, atau garagara gabut pas KBM nya? makasih kak

    1. Halo Angella!
      Wah bagus, sudah punya interest di bidang lingkungan sejak dini. Kalo di Kesling sebenernya lebih ke menganalisa dampak perubahan lingkungan terhadap manusianya. Intervensi yang kita lakukan ya pendekatannya langsung ke masyarakat. Beda sama Teknik Lingkungan yang mungkin kalo ketemu kasus kerusakan lingkungan, mereka pendekatannya langsung bikin sesuatu gitu.
      Kalo temen-temen saya yang pindah jurusan, kurang tahu si motivasinya kenapa. Mungkin karena ternyata perkuliahan di kesling ga sesuai sama ekspektasinya atau mungkin ada alasan lain (btw bukan temen deket sih hehe). Btw gabut pas KBM harusnya bukan menjadi alasan pindah jurusan wkwk.

  8. hai kak, sebelumnya aku mau kasitau skrg ini lagi duduk di bangku kelas 11, juli nanti naik ke kelas 12. aku sampe sekarang masih bingung kak kalo pas sbmptn nanti harus pilih jurusan kesehatan lingkungan atau kesehatan masyarakat. aku sendiri sebenernya tertarik ke duaduanya tapi aku butuh tau matkul apa aja yang dipelajarin di kesling sama kesmas soalnya dari pribadi aku sendiri gamau sampe ambil jurusan yang nantinya membebani aku karna matkulnya banyak yang susah. kira2 kalo diliat dari matkul, pemberian tugas dan penulisan skripsi lebih mending kesling atau kesmas ya kak? mohkn dijawab kak hehe makasih sebelumnya💙

Leave a reply to Hefny Cancel reply